promosi bisnis online gratis

Saya Tahu Duit Kasus Bank Century Lari Kemana


Jujur saja, saya gak terlalu mengikuti kasus Bank Century. Tapi mungkin justru karena tidak mengikuti segala berita/pernyataan/opini/informasi (yang mungkin saja diplintir) saya jadi bisa memandang kasus tersebut secara sederhana.



Siapa yang salah? Siapa yang harus bertanggungjawab?



Setahu saya kasus Century bermula ketika negara (yang diwakili oleh para petinggi kebijakan ekonomi Indonesia) memutuskan menolong (bailout) Bank Century yang tidak bisa mengembalikan uang nasabahnya. Tujuannya “agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan kepada bank”.



Dikhawatirkan masyarakat akan berpikir: “kalau uang yang ditabung di bank tidak bisa diambil kembali, untuk apa nabung di bank?” Pemikiran ini berujung pada aksi masyarakat yang berbondong-bondong menarik uang dari bank yang bisa membawa bahaya ekonomi secara sistemik (inflasi, kepanikan pasar, dll.)



Negara memutuskan menyuntik dana milyaran rupiah agar Century selamat. Tapi ibarat pasien operasi, bank Century malah makin ambruk dan berujung disuntik terus-menerus hingga triliyunan rupiah.



Siapa yang memberi perintah untuk terus menyuntik Bank Century?


Siapa yang bilang Bank Century hanya butuh disuntik milyaran rupiah?


Siapa yang bilang kalau Bank Century ambruk, masyarakat akan tidak percaya lagi dengan bank?



Kemana uang yang disuntikkan ke Bank Century?



Apakah uang tersebut benar dialokasikan sebagaimana mestinya?



Jika malah mengalir ke pihak tertentu, uang sebanyak itu pasti gak akan lari ke satu orang (karena akan mudah dilacak); pasti disebar ke beberapa orang yang saling percaya, saling tolong satu sama lain. Akan lebih aman kalau mereka berada dalam aliansi kelompok yang sama, apalagi yang mendominasi kekuasaan di kursi pemerintahan. Partai politik?



Uang sebanyak itu pasti menarik perhatian, terlebih itu uang negara. Butuh keberanian besar untuk merampok uang rakyat. Pencuri yang nekat biasanya terpaksa melakukannya: butuh membayar sesuatu.



Lalu benda apa yang harganya bisa mencapai triliunan rupiah? Rumah? Tanah?



Kampanye.



Pernah heran kenapa sebuah partai politik bisa beriklan jor-joran di tiap media, melakukan kampanye di tiap kecamatan, bahkan melakukan money politik berkedok santunan? Padahal laporan kekayaan para elit partainya ‘hanya’ miliaran saja?



Mencari pelaku atau pihak yang harus bertanggungjawab pada kasus Bank Century butuh syarat yang tidak mudah: partai yang menaungi mereka harus kalah. Jika tidak, kasusnya tak akan pernah terungkap secara tuntas (paling berujung vonis ringan).



Tapi mencari kemana duit dari kasus Bank Century mengalir jauh lebih mudah. Di setiap iklan dan kampanye partai terkait, ada sisa ‘cipratan’ duit Century di sana.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/05/saya-tahu-duit-kasus-bank-century-lari-kemana-615921.html

Saya Tahu Duit Kasus Bank Century Lari Kemana | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar