Banyak remaja saat ini sudah tak kenal pola hidup yang sederhana, aneh tapi itu kenyataan. Didikan dari orang tua tentunya sangat diperlukan untuk membentuk karakter seorang anak. Era Globalisasi ini memicu arus informasi komunikasi yang tanpa batas yang tentunya dalam hal ini mempunyai pengaruh besar dalam mendidik karakter anak. Jangan heran ketika anda melihat seorang anak Sekolah Dasar yang pergi ke sekolah membawa laptop, tablet, dan gadget lain.Memang hal ini mempunyai manfaat yang positif dengan memberikan fasilitas teknologi kepada anak kita, akan tetapi apakah hal ini wajar dilakukan kepada seorang anak yang masih belum dewasa, tentunya perlu filter dari orang tua. Selain itu, dengan memberikan fasilitas teknologi kepada anak yang belum dewasa tentunya akan membentuk karakter anak kita menjadi anak yang hedonis, maunya serba instan dan menjadi malas. Dengan kemudahan teknologi maka sudah jarang terdengar lagi istilah “Belajar Kelompok”. Teknologi yang membuat segalanya menjadi instan, mengerjakan Pekerjaan Rumah sudah tidak lagi dikerjakan bersama teman dengan cara membaca buku, saling bersosialisasi, memberikan pendapat serta gagasan. Dengan kemudahan seperti itulah yang akan mendidik anak menjadi orang yang selalu hidup santai, mengganggap bahwa semuanya itu bisa didapatkan dengan instan. Hal ini tentunya di dukung dengan kondisi finansial orang tua mereka, anak anak tersebut lahir ketika orang tua mereka sudah menjadi orang yang mapan.
Setiap orang pasti punya sudut pandang berbeda untuk mendidik anak mereka. Banyak juga orang tua yang mapan mendidik anak mereka dengan pola hidup sederhana, mungkin orang tua mereka dahulu hidup dengan pola sederhana. Anak yang lahir dalam keadaan mapan dan salah didik orang tua menurut saya akan menjadikan menjadi anak yang pemalas dan kurang tahu makna hidup ini. Perjuangan dalam hidup tidak akan terlalu terasa karena mereka sudah terbiasa hidup dengan keadaan yang berkecukupan serta instan. Menurut saya anak yang lahir dalam keadaan orang tua mereka belum mapan dan orang tua tersebut pandai dalam mendidik anaknya maka anak tersebut akan menjadi anak yang lebih tahu makna berjuang dalam hidup. Mereka terbentuk bahwa dalam hidup ini tidak ada yang instan dan semuanya itu perlu perjuangan. Perbandingan antara anak yang lahir ketika orang tuanya sudah mapan dan didikan dari orang tuanya sudah tepat dengan anak yang lahir dalam keadaan orang tuanya belum mapan dan didikan dari orang tuanya tepat maka sifat keuletan dan perjuangan dalam hidup lebih bagus anak yang lahir sebelum mapan tersebut. Karena mereka tahu persis perjuangan hidup orang tua mereka.
0 komentar:
Posting Komentar