promosi bisnis online gratis

Mereka Juga Punya Mimpi


Tidak ada mimpi yang terlalu besar, tidak ada pula mimpi yang terlalu kecil.


Semua mimpi itu mulia dan pantas untuk kita raih, seiring sejalan dengan perjuangan kita untuk mewujudkannya.


Ketika mendengar kata anak yatim, mungkin yang pertama kali muncul di benak kita adalah : kasihan, atau bahkan lebih jauh mengatakan: masa depan yang suram.


Menjadi yatim hanyalah salah satu fase kehidupan yang harus mereka jalani. Tetapi mereka tidaklah berbeda dengan anak – anak lain di luar sana, yang hidup mapan lengkap dengan kasih sayang kedua orangtuanya.


Sama seperti mereka, mereka akan tersenyum bahkan tertawa ketika bahagia, dan menangis ketika ada suatu yang menyesakkan dada dan tentunya satu hal yang sama, mereka juga mempunyai “Mimpi”.


Suatu ketika di dalam forum TPA, sempat saya menanyakan tentang mimpi (cita-cita, red) mereka. Ada yang menjawabnya dengan semangat tanpa ragu, ada pula yang menjawabnya malu-malu. Jawabannya-pun beragam. Ada yang ingin menjadi guru matematika, guru agama, perawat, dan mungkin mimpi-mimpi mulia lainnya yang tidak terucap namun terikrar kuat jauh di dasar hati mereka. Mimpi-mimpi yang mereka gantungkan setinggi langit, yang dengan perlahan berusaha mereka raih dan berharap suatu saat mereka akan membawanya bersama ke bumi.


Mendengar ungkapan mimpi-mimpi mereka, saya-pun teringat dengan kisah tokoh-tokoh besar yang mengawali perjuangan mereka sebagai anak yatim. Pasti kita tidak asing lagi dengan nama-nama: Imam Bukhari, Imam Syafii, Abu Hurairah, atau bahkan Nabi besar kita, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam lahir dalam keadaan yatim. Ternyata yatim tidak menjadikan mereka terpuruk. Tetapi sebaliknya, kondisi yatim telah mendidik mereka menjadi orang yang hebat.


Saat ini mereka masih kecil dan masa depan mereka masih panjang. Masih banyak waktu yang mereka miliki untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Mimpi yang bukan sekedar angan yang akan hilang ditelan masa, tetapi mimpi yang akan terus mereka genggam dengan erat hingga menjadi nyata. Mimpi yang akan membuktikan eksistensi mereka. Mimpi yang akan menjadikan mereka sebagai sebaik-baik manusia.


sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”


(HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al-Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)13863858961409474825



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/12/07/mereka-juga-punya-mimpi-614425.html

Mereka Juga Punya Mimpi | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar