Sudahkah anda jujur dengan diri anda sendiri? Sudahkah anda jujur dengan pasangan anda sendiri? Sudahkah anda jujur dengan orang-orang disekitar anda?
Jujur, sebuah kata yang sangat mudah di ucapkan tapi sangat sulit untuk di wujudkan. Saya yakin sebagian dari kita masih belum bisa menjadi orang-orang yang jujur. Jangankan jujur dengan orang lain, dengan diri kita sendiri saja kita sangat susah untuk jujur.
Beberapa hari yang yang lalu saya mendapat cerita dari teman saya. Dia baru saja di tinggalkan pacarnya karena dia telah jujur soal masa lalunya. Mungkin teman saya bermaksud jujur agar kekasihnya itu mau menerima dirinya apa adanya, dengan demikian tidak ada lagi rahasia, aib dan kekurangan yang teman saya miliki yang suatu saat akan menjadi masalah saat sudah menikah nanti. Karena memang teman saya sudah niat serius dengan kekasihnya itu. Yang terjadi sebaliknya, kekasihnya malah tidak bisa menerima hal itu dan lebih memilih meninggalkan teman saya karena menurut kekasihnya, jika dia tetap menerima teman saya, batin nya akan terus-terusan tersiksa oleh masa lalu teman saya. akhirnya kekasihnya itu memilih meninggalkan teman saya.
Dari cerita teman saya tadi, bisa kita ketahui betapa mahalnya harga sebuah kejujuran. Karena dia jujur, dia harus rela kehilangan kekasihnya itu. Seandainya semua orang berani seperti teman saya, mungkin di negara kita tidak akan lagi ada yang namanya koruptor dan sebagainya. Mereka akan mengakui bahwa mereka koruptor, meskipun mereka harus rela di penjara akhirnya.
Namun dari mahalnya harga sebuah kejujuran itulah maka banyak orang yang tidak berani jujur, karena mereka takut dengan resiko yang akan diterima jika berani jujur. Kita sendiri kadang tidak berani jujur dengan diri kita sendiri, kita tidak menyukai pekerjaan atau rutinitas yang kita kerjakan sehari-hari, tapi kita tidak berani jujur dan mengatakan pada semua orang, kita tidak suka dengans emua ini. Apa yang kita tunjukan didepan orang-orang sangat jauh berbeda dengan apa yang sebenarnya kita rasakan. Dengan berbagai alasan, kita banyak menyembunyikan sesuatu yang hanya diri kita sendiri yang tahu.
Dalam hal rumah tangga, saya yakin pasti banyak hal yang sering kali kita tidak berani ungkapakan demi menjaga keutuhan rumah tangga. Sang suami ketika melihat wanita cantik jalan didepannya sedang istrinya di sampingnya takkan berani menunjukan kekagumannya dengan perempuan itu. Tapi begitu tidak ada istrinya atau bersama kawan-kawanya pasti akan mengatakan “WoooW” . Begitu juga sang istri, ketika melihat laki-laki yang jauh lebih dari suaminya pasti akan berpikir seandainya suami saya seperti itu. Itu hanya contoh kecil dan saya yakin lebih banyak yang ditutupi dari pada yang dikatakan dengan jujur. Walaupun kita merasa istri kita biasa saja, kita selalu mengatakan dia yang tercantik. Belum lagi bila sudah dalam masalah yang besar seperti perselingkuhan, pasti akan ditutup rapat-rapat dan saya acungi jempol kalu ada suami atau istri yang selingkuh sedang mereka masih saling mencintai dan berani jujur pada suami atau istrinya. Salah-salah perceraian jadi ujungnya.
Dalam dunia kerja tentu saja. sering kali apa kata bos yaitu yang kita kerjakan, kita tidak pernah jujur antara suka atau tidak suka dengan kerjaan itu. Target satu tahun 100 Milyar. Kita sebenarnya tidak suka dengan semua hal itu, maka entah bagaimana caranya target itu harus tercapai biar dapat bonus dan sebagainya. Ada karyawan yang berani jujur bilang “saya tidak suka dengan baju boss, norak habis, dan saya tidak suka bos suruh-suruh santai saja pak bozz ngga usah ngoyo masa 1 tahun target 100 Milyar ngrampok bank itu?” Bisa dipastikan yang ada kita dipecat dengan tidak hormat kalu kita seperti itu.
Memang semua agama menganjurkan kita untuk jujur, namun karena harga sebuah kejujuran yang sangat mahal itulah membuat sebagian dari kita tidak berani jujur. Seberapapun mahalnya sebuah kejujuran, saya yakin jujur itu jauh lebih baik, dari pada seumur hidup kita dalam kebohongan.
Jujurlah pada semua orang mulai dari sekarang, apapun akibatnya saya yakin itu akan membuat hidup kita jauh lebih tenang dari pada setiap saat harus berbong.
0 komentar:
Posting Komentar