Suhu politik menjelang 2014 kian memanas. Segala cara dilakukan berbagai pihak untuk saling menjatuhkan. Salah satu sasaran tembak adalah keluarga Cikeas khususnya SBY dan Edi Baskoro. Ada setidaknya 5 (lima) orang yang “menembak” keluarga Cikeas (SBY dan Edi Baskoro) dengan cara menyeretnya ke kasus korupsi. Kelima orang itu adalah:
1. Ridwan Hakim : putera ketua majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin ini mengatakan bahwa ada seseorang bernama “Sengman” yang dekat dengan keluarga Cikeas dan mengirim uang sekitar Rp 40 milyar ke keluarga Cikeas dalam kasus suap daging sapi impor.
2. Luthfi Hassan Ishak: yang mengatakan ada seseorang bernama samara “Bunda Putri” yang dekat dengan SBY dan mengetahui segala hal termasuk aliran dana kasus suap impor daging sapi.
3. Muhamad Nazarudin: yang mengatakan uang dari kasus korupsi Hambalang sebagian mengalir ke kas Partai Demokrat dimana ia melaporkan semuanya itu ke Edi Baskoro sebagai sekretaris jenderal PD.
4. Tridianto: mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini, seusai diperiksa KPK mengatakan bahwa KPK perlu memeriksa Edi Baskoro karena dianggap tahu apakah biaya konggres di Bandung dibiayai dari uang haram Hambalang atau tidak
5. Deviardi: bekas pelatih golf mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ini mengatakan direktur Pt Kernel Oil Widodo punya hubungan erat dengan istana. Jadi tahu apakah istana ikut menikmati dana haram manatan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Pertanyaannya memang apakah benteng pertahanan Cikeas akan sekuat benteng pertahanan Cendana? Waktu yang akan membuktikannya.

0 komentar:
Posting Komentar