promosi bisnis online gratis

Dokter…Baik, Pedagang…Baik, Dokter Pedagang?… Tidak Baik


Ahha… artikel ini sebenarnya sudah lama ada di benak, hingga akhirnya saya terinspirasi mewujudkan artikel ini sekarang ketika saya barusan membaca artikel headline di Kompas.com, “Dr Lo: Kalau Mau Kaya Ya Jangan Jadi Dokter, tapi Pedagang.” Namun, mungkin artikel ini tidak berhubungan langsung dengan artikel tersebut.


Kira-kira enam tahun yang lalu, saat saya masih bekerja di Banda Aceh sebagai medical representative di salah satu perusahaan asing, saya sempat berdiskusi dengan seorang dokter spesialis mengenai profesi dokter dan profesi pedagang.


Saya tidak dapat memastikan, yang jelas dokter tersebut mengatakan bahwa ada tulisan “Dokter itu baik, pedagang itu baik, tetapi dokter yang pedagang tidak baik” terpampang di salah satu dinding di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tempat beliau kuliah dahulunya.


Dalam hal ini, dokter pedagang yang dimaksudkannya adalah dokter yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan farmasi untuk memasarkan suatu produk farmasi.


Kerjasama ini menjadi tidak baik karena dokter tersebut telah mengikatkan dirinya untuk meresepkan obat yang telah ditentukan oleh perusahaan. Padahal, ada obat sejenis dari perusahaan lain yang berkualitas sama dengan harga yang lebih murah, atau malah kualitasnya jauh lebih baik.


Kerjasama bisnis ini telah menghilangkan objektivitas sang dokter.


Sepengetahuan saya kerjasama antara dokter dan perusahaan farmasi ini bersifat ilegal, melanggar hukum, tetapi kenyataan di lapangan banyak terjadi. Sangat sulit dibuktikan karena mereka biasanya “bermain cantik”, mereka tidak mengadakan atau membuat surat kontrak kerjasama, kerjasama mereka berdasarkan saling percaya saja, atau dengan cara yang lebih halus yaitu dengan cara membiayai tiket perjalanan, akomodasi dan biaya seminar sang dokter di luar negeri.


Kerjasama ilegal dokter dan perusahaan farmasi ini adalah salah satu faktor penyebab kompleksnya permasalahan kesehatan di dunia…


[-Rahmad Agus Koto-]



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/11/30/dokterbaik-pedagangbaik-dokter-pedagang-tidak-baik-614613.html

Dokter…Baik, Pedagang…Baik, Dokter Pedagang?… Tidak Baik | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar