promosi bisnis online gratis

Kampanye dengan Buku Tulis


Semakin mendekati hari H Pemilihan Umum Legislatif, baliho caleg yang ditancapkan di pohon di pinggir jalan kian marak. Ini adalah cara lama yang yang dilakukan para caleg mengerek elektabilitasnya. Harapannya, semakin banyak calon voter yang melihat maka akan semakin tinggi pula elektabilitasnya.


Mereka seolah lupa bahwa strategi yang dilakukan selain mengganggu estetika juga menimbulkan dampak lingkungan yang kurang baik. Merugikan masyarakat karena ruang-ruang terbuka yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi justru menjadi hutan baliho dadakan.


Para caleg harus membuat strategi dan terobosan baru. Bagaimana cara mendongkrak elektabilitas tanpa menyakiti pohon-pohon yang tak bersalah. Pohon-pohon itu selalu merasa sedih setiap menjelang pemilihan, mulai dari pemilihan kepala desa, bupati, hingga pemilihan legislatif dan pemilihan presiden-wakil presiden. Pohon-pohon itu merintih kesakitan karena tubuhnya ditancapi paku.


Tidak hanya itu, para caleg juga harus membuat maneuver bagaimana strategi merebut suara dari calon pemilih tanpa harus merusak keindahan lingkungan serta merampas ruang-ruang terbuka yang sejauh ini dimanfaatkan warga untuk beraktivitas. Sejauh ini masyarakat yang terampas haknya untuk beraktivitas dan berkreasi tak tahu harus ke mana mereka mengadu.


Salah satu cara yang gampang dan murah adalah dengan mencetak buku tulis. Foto Anda (baca:caleg) jadikan cover di buku tulis. Desain semenarik mungkin. Tambahkan visi, misi, serta hal-hal apa saja yang hendak Anda lakukan jika terpilih. Kemudian bagikan secara cuma-cuma kepada calon pemilih. Dengan buku tulis Anda bisa memperkenalkan diri Anda tanpa menyakiti pohon dan merusak estetika lingkungan. Anda terpilih atau tidak, buku tulis ini tetap digunakan.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/12/05/kampanye-dengan-buku-tulis-615819.html

Kampanye dengan Buku Tulis | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar