Menjelang Peralihan Kekuasaan, NasDem Sulsel usung JK President
Makassar-Indonesia : Menjelang peralihan kekuasaan kepemimpinan Nasional pada pemilu 2014 mendatang, membuat situasi politik nasional kian memanas setelah dmemastikan SBY tidak bisa lagi mencalokan untuk ketiga kalinya. Kini partai politik peserta pemilu 2014 kian berlomba-lomba untuk meraih dukungan rakyat agar bisa memenangkan pemilu legislatif dan presiden 2014 mendatang karena memiliki peluang yang sama, sebut saja partai NasDem dengan percaya diri telah menargetkan 100 kursi untuk DPR RI 2014 mendatang. fenomena menarik menjelang 2014 terlihat di kota Makassar, Baliho NasDem berukuran raksasa yang mencalonkan Jusuf Kalla sebagai calon Presiden terpampang jelas tepatnya dijalan Perintis Kemerdekaan Tamalanrea Kota Makassar. baliho yang bertuliskan NasDem Menang JK President ini cukup menarik perhatian warga Kota Makassar.
Saya menilai, jika partai NasDem serius untuk mengusung calon presiden mendatang maka, partai ini harus memperkuat diri secara internal apabila menginginkan targetnya tercapai sebagai pemenang ke-3 untuk merebut 100 kursi diparlemen. Partai NasDem bisa mewujudkan hal ini jika kemudian mesin partai di setiap daerah mampu melihat peluang dengan bekerja semaksimal mungkin memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimilikinya. dikatakan pula, apa yang dilakukan oleh sejumlah kader partai NasDem di Kota Makassar mengusung Jusuf Kalla sebagai calon President tidak main-main, melihat pengaruh yang dimiliki mantan Wapres RI ini masih begitu kuat di Sulawesi Selatan. sehingga Partai NasDem Sulsel tak segan-segan mengusung JK sebagai Calon Presiden.
Menurut saya langkah yang dilakukan NasDem Sulsel disatu sisi adalah langkah blunder jika mengusung JK sebagai calon Presiden karena NasDem memiliki calon presiden yakni Surya Paloh. ini menunjukan ketidaksolidan secara internal partai NasDem, namun disisi lain apa yang dilakukan oleh NasDem Sulsel adalah upaya yang sangat strategis dalam memanfaatkan peluang dengan “memanfaatkan” ketokohan JK, mengigat NasDem adalah partai pendatang baru, pasti akan sulit meraih suara mayoritas di Sulawesi Selatan. disamping itu belum ada satupun Partai politik di Sulsel yang melihat peluang ini, saya kira apa yang dilakukan oleh pengurus NasDem Sulsel bisa dipahami oleh pengurus DPP NasDem. Karena bisa saja niat NasDem Sulsel mengusung JK karena melihat sosok JK adalah figur yang pantas dibanding Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh untuk memimpin RI pasca SBY, saya kira ini merupakan sikap politik NasDem Sulsel. Hal ini tidak bisa dikategorikan sebagai pembangkangan secara struktural oleh DPD NasDem Sulsel terhadap DPP NasDem.
By : Irfin Nehrun
Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Politik UNHAS-Makassar

0 komentar:
Posting Komentar