sumber : Tempo
Menghadapi Pemilu 2014, Partai Gerindra merombak susunan pengurus partainya. dari 127 Pengurus melonjak menjadi 314 orang. menariknya Gerindra dinilai sebagai Partai Politik yang banyak menampung purnawirawan Jenderal.
Beberapa pengamat menyayangkan sikap Prabowo menampung purnawirawan-purnawiran bermasalah tersebut, karena hal ini tentu berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik terhadap Gerindra. dan tentunya akan berpengaruh pada elektabilitas Gerindra di 2014.
Bahkan Prabowo Subianto juga dinilai tidak konsisten dengan berbagai ucapannya soal korupsi, dengung anti korupsi yang diteriakkan Prabowo melalui iklan televisi ternyata tak sejalan dengan pilihan Prabowo dalam memilih pasukan tempur jelang 2014.
Berikut daftar ‘keanehan’ Gerindra yang menempatkan orang-orang bermasalah yang akan memimpin Indonesia 5 tahun mendatang jika Gerindra dan Prabowo menang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
Gerindra yang seharusnya bisa terbang tinggi dengan baik dan gagah tercoreng oleh wajah-wajah virus berikut ini, sehingga harapan menjadikan Prabowo Presiden akan semakin berat.
Koruptor
1. Burhanuddin Abdullah. Tercatat menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Gerindra
Burhanuddin Abdullah merupakan Mantan Guberunur BI, Terpidana kasus korupsi penggunaan dana YPPI sebersar Rp.100 Miliar
2. Sudradjat Djiwandono,Tercatat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra.
Sudrajat Djiwandono merupakan mantan Gubernur BI yang juga merupakan terpidana korupsi kasus dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Purnawirawan Bermasalah
3. Mayor Jenderal Mahidin Simbolon. Tercatat menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Dalam catatan Imparsial, Muhidin Simbolon diduga ikut terlibat dalam pembunuhan Theys Hiyo Eluai. Simbolon juga diduga menerima banyak dana keamanan dari Freeport saat menjabat Pangdam Papua,”
4. Mayor Jenderal Glenny Kairupan.Tercatat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra
Mayor Jenderal Glenny Kairupan sebelumnya tercatat pernah diperiksa oleh komisi penyelidik pelanggaran HAM Timor-timor
5. Mayor Jenderal Chairawan.Tercatat sebagai Ketua Bidang keamanan dan Ketahanan Nasional Partai Gerindra.
Mayor Jenderal Chairawan merupakan Komandan Grup 4 Sandi Yudha Kopassus. Grup ini diduga membawahi ‘Tim Mawar’ yang terlibat dalam operasi penculikan aktivis dan mahasiswa pada masa pergolakan reformasi 1998. dan saat itu Chairawan langsung dibebastugaskan.

0 komentar:
Posting Komentar