Ketika reformasi dimulai pada tahun 1998, salah satu agendanya adalah reformasi sektor keamanan, utamanya TNI. Kini, reformasi TNI berlangsung terus dan TNI telah menunjukkan jati dirinya sebagai elemen bangsa yang bertanggung jawab dengan mengurangi peran sosial politik nya yang luas semasa pemerintahan Orde Baru.
Sebaliknya, pada sisi pemerintah, kewajiban untuk memenuhi kebutuhan TNI harus dipenuhi. Selain menyediakan persenjataan yang bersesuaian dengan kebutuhan strategis dan obyektif Indonesia, pemenuhan kesejahteraan prajurit TNI adalah satu prioritas yang harus dipenuhi. Menyikapi perkembangan akhir-akhir ini tentang tuntutan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI, saya sampaikan bahwa kita harus konsisten menjamin kesejahteraan prajurit TNI sebagai upaya menjamin keamanan nasional.
Kami sebangsa harus mengamankan ekonomi putra-putri bangsa yg menjadi prajurit, dan mereka yang mengamankan keamanan kita semua.
Tentara Nasional Indonesia yang kuat adalah syarat bagi terwujudnya Indonesia yang kuat dan sejahtera. Kami meyakini bahwa warga negara Indonesia yang berseragam dan kita beri senjata yang bertugas mulia untuk melindungi kedaulatan negara dan keselamatan rakyat Indonesia harus dilindungi pula kesejahteraan diri dan keluarganya, baik dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Hal inilah yang mendorong para aktivis sipil, seperti almarhum Munir, untuk memperjuangkan pasal-pasal untuk menjamin kesejahteraan prajurit dalam Undang Undang. Untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, prajurit TNI harus mendapatkan ”penghasilan yang layak,” sebagaimana diamanatkan dalam pasal 49 Undang Undang No. 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Tulisan ini juga dimuat dalam website pribadi saya www.aniesbaswedan.com
0 komentar:
Posting Komentar