promosi bisnis online gratis

Apakah Benar ada Menteri Kondom?


Ada-ada saja komentar penghuni dunia jagat maya ini. Akhir-akhir ini populer pada sebagian penghuni dunia jagat maya istilah MENTERI KONDOM. Saya sendiri heran, apakah memang betul ada menteri kondom? Apakah ini kementerian baru? Apa saja tugas pokok dan fungsinya? Apakah hanya untuk mengurus kondom sampai-sampai negara ini harus membentuk satu kementerian baru? Masih banyak sebenarnya pertanyaan-petanyaanyang berseliweran dipikiran saya.


Bersamaan dengan gencarnya istilah Menteri Kondom, jagat dunia maya diributkan juga dengan berita salah Budayawan terkenal yang menghamili seorang Mahasiswi. Haduh, berita apa pula ini? Bukankah Budayawan itu harus mencontohkan adab-adab berbudaya? Ataukah ini yang disebut Budaya oleh mereka? Kalaulah ini yang disebut Budaya oleh mereka, berarti mereka mengajarkan budaya yang merusak. Lebih lucu lagi Budayawan ini ternyata sok bermoral. Dapatlah kita katakan Budayawan yang Tidak Berbudaya. Apakah ini ada hubungannya dengan rencana program “PEKAN KONDOM NASIONAL” oleh salah satu Kementerian di negara kita. Kalau kita pelajari secara mendalam, jelas ini adahubungannya. Dengan program pembagian kondom gratis seakan-akan kementerian tersebut ingin mengatakan kepada rakyat silahkan berhubungan seks dengan siapa saja asalkan pakai kondom. Program yang tidak bermanfaat sama sekali dan hanya membawa kerusakan dan kebobrokan moral.


Hendaknya Kementerian Kesehatan mempunyai program yang lebih menyentuh rakyat. Bukankah masih banyak puskesmas-puskesmas yang kekurangan fasilitas dan tenaga medis. Kenapa mesti bagi-bagi kondom dengan biaya milyaran rupiah yang jelas tidak mendidik bagi masyarakat. Atau bisa saja Kementerian Kesehatan membuat program edukasi dan kampanye besar-besaran kepada masyarakat luas tentang bahaya prilaku seks bebas, bukan malah bagi-bagi kondom.


Melihat usia Ibu Menteri kita ini yang semakin udzur, saya berharap kementerian yang dipimpinnya semakin bijak dalam membuat pogram. Saya juga berharap semoga Ibu kita ini bertaubat. Bukannya membuat pogram yang malah akan semakin merusak generasi bangsa. Seperti diatas itu, bahkan seorang budayawan pun sampai-sampai menghamili seorang mahasiswi. Semoga kedepannya tidak ada lagi MENTERI KONDOM.



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/12/04/apakah-benar-ada-menteri-kondom-613564.html

Apakah Benar ada Menteri Kondom? | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar