Foto: news.liputan6.com
Jokowi mengakui dirinya tidak bisa berdebat jika diajak berdebat dengan Ruhut Sitompul demikian berita yang dilansir dalam Liputan 6. Ruhut membuka masalah baru untuk merong-rong kekuatan Jokowi dengan mengajak debat. Anehnya bahwa Ruhut mengajak Jokowi berdebat tanpa ada masalah yang harus diperdebatkan. Ada orang melihat bahwa ini adalah gerak partai demokrat untuk mengalihkan persoalan Century. Apapun gol yang diciptakan demokrat terserah pada urusan rumah tangga sendiri.
Jokowi sangat tenang dan tidak ingin meladeni permintaan Ruhut. Jokowi malahan mengakui dirinya kalah debat dengan Ruhut. Pada saat Jokowi mengakui dirinya kalah sama sekali tidak membuat Ruhut kembang telinga malahan sebuah pukulan telak buat Ruhut. Barangkali Jokowi tidak ingin berdebat dengan orang yang namanya Ruhut. Semua orang juga tahu bagaimana debat kusir Ruhut di Jakarta Lowyer Club.
Jokowi mengatakan bahwa berdebat hanya orang pintar yang duduk di stasiun TV. Saya lebih baik terjun ke sungai, waduk atau pasar. Saya lebih baik bekerja langsung di lapangan, menyelesaikan persoalan di lapangan. Jokowi memiliki sudut pandang sangat berbeda dengan Ruhut Sitompul. Yang satu hanya senang debat lalu kapan kerjanya. Apalagi yang diperdebatkan tidak menyelesaikan masalah. Akhirnya muncul sang pemimpin yang suka omong kosong, menipu rakyat. Berbeda dengan Jokowi, pemimpin yang selalu setia bersama masyarakat. Menyelesaikan persoalan bersama masyarakat. Terjun langsung di Lapangan untuk melihat situasi yang terjadi di sana.
Keteladanan yang ditampakkan oleh Jokowi sesungguhnya adalah tamparan telak buat Ruhut karena pemimpin yang didambakan masyarakat bukan mereka yang duduk debat melainkan pemimpin yang selalu setia melayani masyakat. Inilah Jokowi pemimpin masa depan bangsa ini……
Sumber:
http://news.liputan6.com/read/757402/ditantang-ruhut-berdebat-jokowi-lebih-baik-terjun-ke-kali

0 komentar:
Posting Komentar