Prilaku Negara Australia yang melakukan aktivitas penyadapan terhadap Indonesia menimbulkan keretakan hubungan antara Indonesia dengan Australia, ditambah komentar para pengamat dan aktivis LSM yang juga kuat membumbuhi sehingga masalah bilateral antar dua Negara sahabat ini tambah tidak jelas hubungannya.
Terbongkar dan hebohnya kasus penyadapan ini terjadi setelah mantan agen Intelijen AS Edward Snowden membeberkan berbagai dokumen yang isinya tentang aktivitas agen Intelijen Australia melakukan penyadapan telepon terhadap Presiden SBY dan beberapa pejabat penting Indonesia lainnya. Lagi-lagi kita mencari pihak-pihak yang akan disalahkan dan mengementari dengan berbagai hal dinamika penyadapan yang terjadi. Alih – alih para pengamat dan aktivis lainnya membantu penyelesaian masalah yang ada, yang ada malah menambah runyam masalah dengan menuding Badan Intelijen Negara ( BIN) gagal dan tidak mampu menghalau penyadapan yang terjadi.
Menuding BIN gagal hanya menambah masalah tambah runyam dan tidak menyelesaian masalah, yang sekarang paling penting bagaimana mendukung langkah – langkah pemerintah dalam menyelesaian keretakan hubungan bilateral akibat adanya dinamika penyadapan ini. BIN sebagai alat Negara memiliki tugas yang berkaiatan dengan upaya menangkal adaanya ancaman terhadap kepentingan dan keamanan nasional, dapat ikut berperan mengupayakan penyelesaian masalah – masalah tersebut, agat tidak berkembang dan berdampak negative terhadap stabilitas keamanan. BIN sudah melakukan langkah-langkah cepat dan sigap dalam mengantisipasi berbagai isu yang dapat menganggu kepentingan nasional kita, kita patut apresiasi langkah tersebut, demi stabilitas keamanan Indonesia sehingga tidak mengganggu iklim investasi kita.
Saat ini jauh yang lebih penting daripada menyalahkan pihak – pihak tertentu, kita harus menyusun satu konsep agar dikemudian hari tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat menganggu keamanan dan juga semua komponen kehidupan lainnya. Sehingga agenda – agenda nasional dalam memajukan ekonomi nasional menuju Indonesia jaya dapat tercapai.

0 komentar:
Posting Komentar