promosi bisnis online gratis

Kebodohan Pendeta Palti Panjaitan dan Ahok Tentang Pluralitas


Pendeta Palti Panjaitan dan Wagub DKI Jakarta Ahok pernah menanyakan tentang pluralitas Indonesia. Disinilah letak kebodohan Palti dan Ahok.


Indonesia adalah satu satunya negara di dunia yang memberi libur nasional kepada 6 agama : Islam (2 kali lebaran, sura, maulid nabi), Kristen/Katolik (natal, paskah), Hindu (nyepi), Buddha (waisak), Konghucu/Tao (imlek).


1. Imlek hanya menjadi libur nasional di 5 negara : China, Taiwan, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Imlek menjadi libur minoritas di : Vietnam, Thailand, Filipina. Berikut ini adalah negara yang tidak mengakui imlek sebagai hari libur nasional : AS, Eropa, Amerika Latin, Jepang, India, Korsel, Arab, Australia. Orang Tionghoa di negara itu harus ijin bila ingin merayakan imlek. Data wikipedia public holiday by countries.


2. Amerika dan Eropa hanya memberi hari libur nasional untuk satu agama : Kristen/Katolik (natal). Amerika dan Eropa tidak memberi hari libur nasional untuk Islam (lebaran) dan Hindu (nyepi), tidak mengakui libur Buddha (waisak) dan menolak hari libur Konghucu-Tao (imlek). Data wikipedia public holiday by countries.


3. Thailand hanya memberi hari libur nasional untuk agama Buddha (waisak) dan Islam (lebaran). Thailand dan Israel tidak memberi hari libur nasional untuk Kristen/Katolik (natal) dan Hindu (nyepi).


4. Berikut ini adalah negara yang tidak memberi hari libur nasional untuk Kristen/Katolik (natal) : Israel, Jepang, China, Taiwan, Korut, Myanmar, Vietnam, Laos, Pakistan, Thailand, Turki dan semua negara Arab.


5. India dan Singapura hanya memberi satu hari libur nasional untuk Kristen/Katolik yaitu natal. India dan Singapura tidak mengakui hari paskah yang hanya menjadi libur minoritas (partial). Filipina tidak memberi hari libur nasional untuk Hindu (nyepi/diwali) dan Buddha (waisak). China tidak ada libur nasional Hindu.


6. Australia hanya memberi satu hari libur nasional untuk agama Kristen/Katolik (natal). Australia menolak memberi hari libur nasional untuk Islam (lebaran), Hindu (nyepi), Buddha (waisak). Bahkan Australia tidak mengakui hari libur nasional untuk Konghucu-Tao (imlek). Data wikipedia public holiday by countries.


7. Indonesia memiliki rasio gereja per umat terbesar di dunia. 30 Juta orang Kristen/Katolik di Indonesia punya 60.000 gereja atau 500 orang untuk 1 gereja. Bandingkan 1,3 Juta orang Islam di Italia dengan 3 masjid, 4 Juta orang Islam di Jerman dengan 159 masjid, 6 Juta orang Islam di AS hanya ada 2.000 masjid.


8. Banyak negara Eropa bahkan belum mengakui Islam, Hindu, Buddha sebagai agama. Pew Research Survey tahun 2012 melaporkan daftar 53 masjid ditolak di AS dan ada 51% orang AS menolak masjid karena rasis. Dibandingkan hanya 33% orang Indonesia yang menolak gereja. Alasannya karena macet dan bising.


9. Di AS dan Eropa banyak berdiri grup rasisme seperti Ku Klux Klan, Neo Nazi, Defence League dll yang sering menyerang orang Arab, Yahudi, China, India, Afrika dll tapi sampai sekarang tetap berdiri.


10. Ada daftar masjid yang ditolak/ditutup di Sumut, Kalimantan, Sulut, NTT, Maluku dan Papua. Ada daftar perumahan elit, apartemen dan pertokoan yang pemiliknya mayoritas Islam tetapi tidak boleh dibangun masjid di Sumatera, Jakarta, Jabar, Jateng dan Jatim. Tapi tidak dimuat di media padahal saksinya banyak.


11. Di provinsi Indonesia yang mayoritas agama tertentu ada dugaan orang Islam sulit menjadi PNS pemda.


12. Di Indonesia lebih banyak korban tewas karena konflik kesukuan daripada agama. Karena orang Indonesia lebih fanatik suku daripada agama. Tetapi pluralitas lebih banyak diarahkan ke agama. Tanpa agama maka Indonesia akan lebih terpecah menjadi suku. Tahun 2012 ada lebih dari 100 orang tewas karena bentrok suporter sepakbola, konflik pendukung parpol dan perang suku dibandingkan tidak ada korban tewas karena FPI. Tetapi hanya FPI yang dituntut bubar. Parpol, klub sepakbola dan ormas suku yang lebih banyak membunuh malah dibiarkan. Ada parpol dan LSM perusuh ikut menuntut FPI dibubarkan.


13. AS dan Eropa adalah negara dengan masalah sosial (pembunuhan, pemerkosaan, AIDS, narkoba dan perampokan) terbesar di dunia. Ada 10 Juta kejahatan di AS dibandingkan 300.000 kejahatan di Indonesia.


Demikianlah bila ada yang merasa tersinggung maka saya selaku admin meminta maaf sebesar besarnya.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/27/kebodohan-pendeta-palti-panjaitan-dan-ahok-tentang-pluralitas-614495.html

Kebodohan Pendeta Palti Panjaitan dan Ahok Tentang Pluralitas | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar