Usai sudah Pemilihan Raya (Pemira) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang di selenggarakan 29 – 30 November 2013 serentak di Seruluh Wilayah kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Kini menunggu hasil perhitungan suara final dari DPP PKS.
‘Woow lega rasanya….” ungkap salah seorang kader di Wilayah Aceh… kenapa lega ? saya tanyakan “… paling tidak seumur hidup saya baru ini mengusulkan calon Presiden entah menang entah kalah itu urusan nanti yang penting saya sudah mengusulkan dan yang paling berharga lagi saya telah di beri kesempatan untuk mengusulkan walau saya hanya pedagang kaki lima..” jawabnya lagi sambil terseyum. Namun yang paling mengejutkan saya, Anggota PKS tadi (yang nampaknya masih anggota baru ) menanyakan kesaya , kalau dari partai lain gimana milih calonnya seperti ini juga ya…? Saya agak kebingungan menjawabnya, namun saya jawab sekenanya “ boleh jadi Hmmmm tapi entahlah…”
Dialog singkat diatas membuat saya berpikir ulang dan saya memanggil lagi yang bertanya tadai yang sudah hampir hilang dari pandangan saya “..nampaknya memang baru PKS yang membuat Pemira ini, baru PKS yang berani menyuruh kadernya untuk memilih calon Presiden di kalangan Mereka, belum ada partai lain.. iya belum ada..” lalu sama – sama tersenyum dan membiarkan dia pergi untuk berjualan lagi.
Salut Buat PKS, Luar biasa, di tengah badai masih sempat membuatkan konsolidasi Massal. Bagi saya Pemira ini nampaknya selain memilih Calon Presiden Juga Konsolidasi Massal PKS, paling tidak dari jumlah Pemilih di Pemira PKS bisa menggandakan paling sedikit 15 suara dari pemilih di Pemira. Hitung – hitungan kalau pemilih Pemira 1 juta orang berarti bisa di kalikan 15 x 1 juta berarti dipastikan paling sedikit suara PKS di 2014 nanti 15 juta suara. Tidak percaya…. Mari kita tunggu 2014.
Hitungan itu kalau satu orang mengajak 15 Orang tapi tidak dipungkiri ada kader – kader PKS yang mampu mengajak lebih dari 15 orang untuk masuk ke PKS dan memilih PKS di 2014 nanti. Jangan – jangan PKS akan menjadi Partai pemimpin di 2014 nanti. Tapi para kader PKS jangan berbangga dulu, badai masih berlanjut sebelum pemilu tidak akan pernah berhenti Badai itu, operasi Maha Meru belum sampai kepuncak jangan sampai terlena oleh Ranu kumbolo. Tetap mengajak dan bekerja biarkan si iri menghina, sidengki mengcerca, apapun yang terjadi kita akan tetap bekerja.
Yang di perlukan sekarang adalah :
“……….. Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yg akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering lihat keatas, lapisan tekat yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa….” (kutipan: film, 5 Cm)
Selamat Berjuang, semoga hasil pemira dapat menjadi Pembakar semangat yang berkali lipat jauh dari pada biasanya. (LS)

0 komentar:
Posting Komentar