Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Ekspektasi kita tentang sekolah kedinasan yaitu mudah mendapatkan status pegawai negeri dan langsung bekerja. Bagi masyarakat umum, mereka lebih mengenal IPDN sebagai sekolah kedinasan yang ketika lulus sudah berstatus
PNS dan langsung bekerja bila dibandingkan dengan sekolah kedinasan lain. Tapi kali ini kenyataan berkata lain.
Para praja Institusi Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) yang akan menyelesaikan studinya, kini tidak bisa langsung jadi CPNS. Mereka diwajibkan mengikuti tes kompetensi dasar (TKD). (sumber: jpnn.com)
Tes Kompetensi Dasar ini ada tiga jenis tes, yakni Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Pengetahuan Umum, dan Tes Kepribadian. Jika tidak lulus tes, maka status CPNS ditahan dan ketika lulus baru dilantik. Hal ini menuai pro dan kontra terutama pada Corps Praja IPDN.
Begitu berita ini beredar di ksatriaan IPDN, reaksi para praja hanya satu yakni rasa kaget. Saya yang masih menjalani pendidikan di IPDN juga berpikir demikian. Kok tes lagi ya, padahal tes masuk calon praja dulu susahnya bukan main? Mungkin pertanyaan tadi memenuhi benak para praja saat ini.
Saya sering mendiskusikan hal ini pada senior saya, teman saya, maupun junior saya. Dari mereka, tanggapannya sama semua. Sama-sama kecewa dan kaget, terutama dari senior saya yang tingkat 4. Mereka yang seharusnya memusatkan pikiran pada Laporan Akhir (LA) akhirnya membagi pikirannya juga untuk mempelajari soal-soal TKD.Di IPDN, yang belum berstatus CPNS ada 3 angkatan, yakni tingkat 4 (Wasana Praja), tingkat 3 (Nindya Praja), dan tingkat 2 (Madya Praja). Tingkat 1 (Muda Praja) yang baru akan dilantik pada Desember 2013 ini sudah dipastikan berstatus CPNS karena telah menjalani TKD ketika proses seleksi calon praja.
Saya juga memiliki pemikiran yang sama dengan teman-teman saya. Tidak habis pikir, kenapa peraturan bisa berubah seperti ini. Saya akui, saya memang belum berstatus CPNS setelah hampir 3 tahun menjadi Praja. Jadi, ketika info ini disebarkan, reaksi saya luar biasa heran. Mungkin tidak semua praja berpendapat sama seperti saya, ada juga yang merasa dirugikan dan ada juga yang tetap positive thinking. Namun saya tetap optimis bahwa praja IPDN pasti bisa melaksanakan TKD dengan baik dan mendapatkan status PNS sesuai dengan cita-cita para praja.
Bhinneka Nara Eka Bhakti!
0 komentar:
Posting Komentar