“Hijrah” Jakarta - Karawang
@1_capres
“Hijrah” Presiden mendatang
1. Hijrah wacana Pemindahan ibu kota negara ke kota pangkal perjuangan
“Karawang”
2. “Hijrah” untuk setiap lini ; politik, hukum, budaya dan ekonomi, termasuk transmigrasi lokal bagi mereka yang mau, khusus untuk penduduk jakarta dan pulau jawa umumnya.
3. Melakukan Hijrah atas kerjasama luar negeri yang melecehkan kedaulatan NKRI
4. Hijrah atas Kepastian hukum untuk semua , tanpa pandang bulu
5. Melakukan hijrah atas semua sistem dan mekanisme perekrutan calon pejabat publik ; termasuk seluruh komisioner lembaga negara ( KPU, KPK, MK, MA, Komisi Judisial, KIP, KPI, Komnas Ham, dan sebagainya, termasuk perekrutan PNS ) di setiap lini.
6. Melakukan hijrah atas semua kajian hukum pidana, baik yang general maupun yang lex spesialis, terutama hukum atas para pengunyah uang negara alias koruptor dengan hukuman pemiskinan, dan jika perlu hukuman mati, dengan ketentuan jika sudah melewati ambang batas tertentu dalam jumlah kerugia negara.
7. Mengkedepankan kultur asli indonesia dalam kurikulum pendidikan nasional
8. Membunuh mata rantai seluruh mafia peradilan dan makelar kasus termasuk mafia pemilukada dan seluruh jenis pemilihan dan perekrutan pejabat publik dan mempidanakan para oknum nya dengan pidana terberat
9. Membunuh mata rantai seluruh mafia peredaran dan pemakai narkoba dan mempidanakan para oknum nya dengan pidana terberat
10. Memberikan kewenangan yang “paling” untuk KPK dalam memberantas korupsi
11. Menghimpun kekuatan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara indonesia dimana pun termasuk mereka yang bekerja dan belajar di luar negeri, juga bagi warga negara asing yang ada di seluruh wilayah hukum indonesia.
12. Mengkedepankan ekonomi kerakyatan, kesejahteraan untuk seluruh rakyat indonesia di mana pun.
13. Menghimpun dan mengkembalikan “Trust” publik dengan cara melakukan kontrol yang ketat atas penyelenggaraan negara, dan menghukum dengan hukuman yang terberat bagi para pejabat negara yang nakal
14. Peningkatan dan penguatan pertahanan dan keamanan dengan selalu meng – up date system pertahanan keamanan secara intehgral dengan melibatkan warga negara
15. Menghidupkan kembali kekuatan ideologi dengan cara memaksimalkan pelayanan agama bagi seluruh agama yang dianut seluruh rakyat sesuai agama nya masing – masing
0 komentar:
Posting Komentar